Struktur sosial budaya dimaksudkan sebagai jalinan unsur- unsur sosial budaya yang pokok dalam masyarakat. Ia merupakan cara bertingkah laku yang menandai adanya kelompok sosial. Struktur sosial melekat kedalam institusi sosial yang dibentuk secara historis. Dasar hubungan dalam struktur sosial adalah hubungan antar manusia berdasarkan status dan peranan yang saling berkaitan sehingga hubungan itu menjadi terpolakan.
B. STRUKTUR VERTIKAL DAN HORIZONTAL
- Struktur Vertikal, secara vertikal struktur masyarakat Indonesia ditandai adanya perbedaan antara lapisan atas dan lapisan bawah yang cukup tajam.
- Struktur Horizontal, secara horizontal masyarakat Indonesia ditandai oleh kenyataan adanya kesatuan- kesatuan sosial berdasarkan perbedaan suku bangsa, agama, adat, dan kedaerahan. Perbedaan ini merupakan ciri masyrakat Indonesia yang majemuk.
Perubahan sosial disebabkan oleh faktor fisis geografis, faktor biologis, faktor teknologis, dan faktor kultural.
Perubahan sosial di Indonesia, sesudah PD II bersifat radikal dalam kehidupan politik, ekonomi, struktur sosial, dan struktur nilai. Unsur kebudayaan dari luar masuk ke Indonesia menimbulkan proses akulturasi, asimilasi dalam kehidupan masyarakat. Susunan masyarakat juga mengalami perubahan.
Struktur sosial budaya masyarakat Indonesia kemudian mengalami perubahan setelah merdeka. Pada masa kemerdekaan ini dikenal struktur baru yaitu masa dan pemimpin, walaupun terdapat juga lapisan- lapisan sosial dengan bermacam- macam status dan peranannya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar