Senin, 14 Januari 2013

KEMAJEMUKAN MASYARAKAT INDONESIA

A. PENGERTIAN MASYARAKAT MAJEMUK

Menurut Furnivall masyarakat majemuk yaitu suatu masyarakat yang terdiri dari dua atau lebih elemen yang hidup sendiri- sendiri tanpa ada pembauran sama sekali di dalam suatu kesatuan politik. Sedangkan menurut Cliffort Geertz masyarakat majemuk yaitu masyarakat yang terbagi ke dalam sub- sub sistem yang kurang lebih berdiri sendiri- sendiri, dimana masing- masing sub sistem terikat ke dalam ikatan- ikatan yang bersifat primordial.

B. KARAKTERISTIK MASYARAKAT MAJEMUK

Didalam masyarakat majemuk sistem nilai yang dianut oleh  kesatuan berbagai kesatuan sosial yang menjadi bagian- bagiannya adalah sedemikian rupa sehingga para anggota masyarakatnya :

  1. Kurang memiliki loyalitas terhadap masyarakat keseluruhan.
  2. Kurang memiliki homogenitas kebudayaan
  3. Kurang memiliki dasar untuk saling memahami satu sama lain
Menurut Pierre L. Van den Berghe, sifat- sifat dasar dari suatu masyarakat majemuk, yaitu :
  1. Terjadinya segmentasi ke dalam bentuk kelompok- kelompok yang seringkali memiliki sub kebudayaan yang berbeda satu sama lain.
  2. Memiliki struktur sosial yang terbagi- bagi ke dalam lembaga- lembaga yang bersifat non komplementer.
  3. Kurang mengembangkan konsensus diantara para anggotanya terhadap nilai- nilai yang bersifat dasar.
  4. Secara relatif seringkali mengalami konflik- konflik diantara kelompok yang satu dengan yang lain.
  5. Secara relatif integrasi sosial tumbuh diatas paksaan dan saling ketergantungan dalam bidang ekonomi.
  6. Adanya dominasi politik oleh suatu kelompok atas kelompok lainnya.
C. FAKTOR- FAKTOR PENYEBAB MASYARAKAT INDONESIA MAJEMUK

  1. Keadaan geografis yang membagi Indonesia atas kurang lebih 3000 pulau
  2. Letak Indonesia diantara dua samudera besar, yaitu Samudera Indonesia dan Samudera Pasifik menyebabkan terciptanya pluralitas agama.
  3. Faktor iklim yang berbeda- beda dan struktur tanah yang tidak sama diantara berbagai daerah di Indonesia menyebabkan terciptanya pluralitas regional.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar