Menurut Furnivall masyarakat majemuk yaitu suatu masyarakat yang terdiri dari dua atau lebih elemen yang hidup sendiri- sendiri tanpa ada pembauran sama sekali di dalam suatu kesatuan politik. Sedangkan menurut Cliffort Geertz masyarakat majemuk yaitu masyarakat yang terbagi ke dalam sub- sub sistem yang kurang lebih berdiri sendiri- sendiri, dimana masing- masing sub sistem terikat ke dalam ikatan- ikatan yang bersifat primordial.
B. KARAKTERISTIK MASYARAKAT MAJEMUK
Didalam masyarakat majemuk sistem nilai yang dianut oleh kesatuan berbagai kesatuan sosial yang menjadi bagian- bagiannya adalah sedemikian rupa sehingga para anggota masyarakatnya :
- Kurang memiliki loyalitas terhadap masyarakat keseluruhan.
- Kurang memiliki homogenitas kebudayaan
- Kurang memiliki dasar untuk saling memahami satu sama lain
- Terjadinya segmentasi ke dalam bentuk kelompok- kelompok yang seringkali memiliki sub kebudayaan yang berbeda satu sama lain.
- Memiliki struktur sosial yang terbagi- bagi ke dalam lembaga- lembaga yang bersifat non komplementer.
- Kurang mengembangkan konsensus diantara para anggotanya terhadap nilai- nilai yang bersifat dasar.
- Secara relatif seringkali mengalami konflik- konflik diantara kelompok yang satu dengan yang lain.
- Secara relatif integrasi sosial tumbuh diatas paksaan dan saling ketergantungan dalam bidang ekonomi.
- Adanya dominasi politik oleh suatu kelompok atas kelompok lainnya.
- Keadaan geografis yang membagi Indonesia atas kurang lebih 3000 pulau
- Letak Indonesia diantara dua samudera besar, yaitu Samudera Indonesia dan Samudera Pasifik menyebabkan terciptanya pluralitas agama.
- Faktor iklim yang berbeda- beda dan struktur tanah yang tidak sama diantara berbagai daerah di Indonesia menyebabkan terciptanya pluralitas regional.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar