Selasa, 06 November 2012

Kondisi Berpikir Baik

Berpikir baik yakni berpikir korek- benar, logis- dialektis, juga dibutuhkan kondisi- kondisi tertentu. Kondisi hal- hal yang harus ada supaya sesuatu dapat terwujud, terlaksana kondisi- kondisi tersebut, yang harus diusahakan di bawah ini :


  1. Cintailah Kebenaran merupakan sikap fundamental berpikir baik, sikap ini senantiasa menggerakkan si pemikir untuk mencari, mangusut, meningkatkan mutu penalarannay, menggerakkan si pemikir, mewaspadai roh- roh yang akan menyelewengkan dari yang benar, misalnya : menyederhanakan kebenaran, menyempitkan cakrawala/ perspektif, berpikir kotak- kotak, memutlakan titik berdiri atas suatu profil. Cintanya tehadap kebenaran dapat diwujudkan dalam :
  • Kerajinan (jauh dari kemalasan, jauh dari takut sulit dan jauh dari kecerobohan).
  • Diwujudkan dalam kejujuran, yakni disposisi atau sikap kejiwaan (dan pikiran) selalu siap menerima kebenaran meskipun berlawanan dengan prasangka dan keinginan pribadi atau golongan.
  • Kewajiban mencari kebenaran adalah tuntutan intrisik manusia menurut tuntutan keluhuran keinsanannya, karenannya kepicikan.
      2. Ketahuilah (dengan sadar) apa yang sedang anda kerjakan?
  • Aktifitas intelek kita adalah berpikir : suati usaha terus menerus mengejar kebenaran yang diselingi oleh diperolehnya pengetahuan kebenaran yang bersifat parsialnya.
      3. Buatlah distingsi (perbedaan) dan klasifikasi.
      4. Cintailah definisi yang tepat.
      5. Ketahuilah saat anda menyimpulkan sesuatu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar